Rabu, 22 Oktober 2014

KISAH DALAM HIDUPKU dan PERJUANGAN DEMI MEMPERBAIKI SUKU KETENGBAN KHUSUSNYA DI DISTRIK WEIME

KISAH DALAM HIDUPKU DI KOTA SEMARANG JAWA TENGAH TAHUN 2008 s/d 2014


PERKENALKAN DIRIKU:

Nama        : Orgenes Deal
Agama      : Kristen Protestan
Suku         : Ketengban
Provinsi    : Jayapura-papua
Distrik      : Weime/Nongme
Cita-cita   : Membantu Orang Tua di Papua,umumnya di peg,Bintang dan khususnya
                  diditrik weime dan distrik Nongme


Saya akan menjelasakan perjalanan dan pengalaman saya selama kurang lebih 8 Tahun di tanah orang,
untuk itu saya akan mejelaskan pertama hari kamis tanggal 27 agustus 2008 teman-teman saya kami semua 25 orang diantar oleh Bapak Theodorus sitokdana dari Bandara Internasional Sentani jayapura
kami terbang ke Jakarta dengan pesawat MERPATI dengan tujuan jayapura-Jakarta Pusat, dalam perjalanan diatas pesawat selama 8-9 jam di udara.

Kami setelah sampai di jakarta kira-kira jam 15.30 menitan,kami tunggu 2 jam di bandara internansional Sukarno hatta samapai jam 19:30 kami terbang menuju ke Jogyakarta dengan pesawat boing lain, kami tibah di jogya pukul 21 :13 menit, setelah kami sampai di jogya Bapak Thedorus dia kembali naik pesawat terbang ke jakarta dan lanjut ke papua, maka kami di jemput oleh orang tua kami
Bapak Paul Direktor Yayasan Binterbusih di jogyakarta, kami naik bis menuju ke salah satu susteran/wisma kami tidur dan istrahat disitu, sampai besok pagi kita badannya cape sekali jadi kami intrahat besok kita menuju ke wisma untuk Bapak paul dengan stafnya mereka memberikan kami materi tentang kehidupan orang jawa di pulau jawa, kami selama diwisma satu minggu setelah itu kami
berangkat ke semarang tinggal di asrama Pegunungan Bintang yang terletak di Kota semarang di bagia selatan, kami tinggal disitu dengan Bapak RT Bapak Maikel beserta keluarganya.

Kami saat ini kami belum masuk SMA, kami matrikulasi selama 6 bulan materi SMP sampai sudah 6 bulan tahun 2009 sembilan kami masuk SMA di dalam kota semarang, sebelum kami masuk sma dari binterbusih memberikan kami kesempatan untuk kita memili sekolah sendiri diantaranya:

1. SMA THERESIA 2 semarang
2. SMS DONBOSKO semarang
3. SMK THARCISIUS semarang
4. SMA MASEHI 2 semarang
5. SMA SINLUIS semarang
6. SMA MICHAEL semarang.

Kami sekolah di 6 sekolah ini smpai dengan yang lulus hanya 13 orang dari 25 orang, karena
  1. Natius Payumka dia meninggal saat matrikulasi karena sakit paru-paru
  2. Charles Mitne dia meninggal saat kelas 3 SMK Tarchisius karena paru-paru basah
  3. Chornelis Taplo di meninggal kelas 2 SMK

dan yang pulang ke papua ada 7 orang di antaranya:
  1. Yosepad Balyo di kelas tetapi pulang papua
  2. Ronal Wisal kelas 3 dia pulang papua
  3. Yurpina ningdana kelas 3 tapi di pulang papua
  4. Bernike uropmabin kelas 3 tetapi pulang papua
  5. Efson Wisal materikulasi baru pulang papua
  6. Yotam Balyo matrikulasi baru pulang papua
  7. Peleria Singpanki kelas 3 baru pulang papua
  8. Yiss Lepi

yang saat ini kami masih bertahan di pulau jawa angkatan kita adalah:
  1. Tenas Kisamlu
  2. Orgenes Deal
  3. Meinus Wasini
  4. Yafef Simalye
  5. Lanter Alimdam
  6. Andi Meku
  7. Atamina Duyala
  8. Betuel Balyo
  9. Agus Kalakmabin
  10. Alfons upmabin
  11. Ferdinandus Bawi
  12. Marten Ibek
  13. Yan Kakadi
  14. Romeo
jadi sebelum-Nya kami berjumlah 25 orang asal Pelajar kabupaten Pegunungan Bintang papua

ini adalah photo kami yang Angkatan Tahun 2008 sisa dari 25 anak pelajar itu + 
                                           adik-adik Angkatan Tahun 2009

    inilah kenangan kita anak-anak Aplim-Apom di Asrama peg, Bintang Disemarang central java


inilah teman-teman seperjuanagan saya selama 7 Tahun di luar papua,teman-temanku yang ini kami
menerima banyak suka dan dukanya dalam perjuangan kami diluar orang tua dan sanak saudara kami
yang tercinta, tetapi kami tidak puas dengan ini dan kami sebagai penerus Bangsa Papua,kami tetap
berjuang untuk demi pemperbaiki keburukan daerah kami,kampung kami dan Bangsa kami papua tercinta.
Maka dari itu saya berharap teman-teman kita jangan menyerah tetapi kami harus berusah perjuangan kami, tetapi kami berusah tetapi ya kalau memang tidak mampu ya apa boleh buat itu mungkin semuanya Rencana Tuhan yang terjadi maka kitapun akan menjalani hal yang seperti itu.


itu masa perjuangan SMP-SMA sedangkan sekarang massa Kuliah ini lebih pahit dari pada massa kemaren, karena saat ini sangat luar biasa dalam Keuangan saya bersama teman-teman saya semua dan kakak kami juga, ini bisa dikatakan sangat luar biasa. 

photo jurusan Teknik Informati di semarang central java
















ini photoku di alaman kampus UNIVERSITA KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG bersama teman-teman sekelasku kami jurusan teknik Informatika di samping pohon mangga  dekat jalan masuk kegedungku




            live study di class room

ini photoku bersama teman-teman di dalam kelas pas kami lagi belajar